Wednesday, 24 October 2012
Tuesday, 23 October 2012
Jerut




Asalammualaikum dan salam sejahtera semua, lama jugak tak menjengok rumah maya ini. Maklumlah ada komitmen yang perlu didahulukan tugas dan tanggungjawab sebagai suami, bapa jadi kita dahulukan yang sepatutnya dan ada yang lebih besar dan berat lagi tugas insan kepada penciptanya. Hari saya nak kongsikan pasal ikan. Saya ini bukanlah penternak dan nelayan jaya hehe... tapi sekadar memenuhi kegemaran, kesukaan, hobi dan sewaktu dengannya berkaitan dengan ikan. Sebut dan cakap pasal ikan ada yang gemar makan,kumpul,pelihara,penghasilan produk dan sebagai sumber pendapatan. Saya ni dalam katogeri menangkap ikan kadang-kadang tu jadi produk juga ikan itu, dibuat pekasam.
Nak menjala tak pandai cuba tebar memang terangkat la jala itu, tapi kembangnya tidak sabalik jadi macam batang kayu lurus je. Masa itu ikut kawan kebetulan dia kerja Jabatan Parit Saliran (JPS) ada masa free jadi je pergi ke sungai, anak sungai semua jadi tempat cari ikan. Saya ini masa tu orang baru tukang bawa bekas kutip ikan aje la. Tapi rasa macam saya yang menjala punya la seronoknya tengok ikan bila dah naik keatas darat. Selain daripada menjala kawan saya ini memang kreatif orangnya bukan sekadar teknik menjala yang dia buat bagi mendapatkan ikan tu tapi ada sesuatu yang baru saya lihat pada ketika itu. Saya tanya dia apa benda ni, inilah jerut saya pun menganguk aje la pasal tak pernah tengok pun benda tu. Jom ikut aku, apa lagi saya pun jalan la, biasanya ada satu anak sungai ditepi jalan basar antara Pekan Langkap menuju ke Teluk Intan. Sungai memang top kalau air naik disini la port kami menaik ikan pelbagai spesis menggunakan teknik jerut ni. Saya ini pada ketika itu masih lagi jadi pemungut ikan belum lagi memegang jerut untuk menikmati rentapan ikan beraksi. Seronok nya melihat ikan meliut-liut dan meronta apabila tersangkut kat jerut itu. Pada masa itu hampir satu guni ikan kami dapat kawan saya tak kisah dia bagi free je kebetulan pada pengguna jalan raya yang lalu singgah melihat aksi dan pesta menjerut ikan kami. Dia kata aku ambil sikit je saya pun sama juga yang lain bagi kat jiran-jiran yang suka makan ikan sungai.
Begitulah sepintas lalu ceritanya bagaimana mengenali jerut dan minat dengan menangkap ikan. Hari berganti hari bulan bertukar bulan tahun silih berganti, kini saya sudah dapat menguasai teknik menjerut ikan yang saya pelajari pengalaman bersama sahabat saya tu yang bernama Majid. Walaubagaimnapun saya bukanlah pakar penjerut, amatur je saya ni tapi boleh la naikkan ikan-ikan tu. Sekarang ini sahabat saya ni dah ade side income buat pekasam. Sekilo RM 10 je ada orang yang ambil bawa KL dah jadi RM 30. Memang rasa sedap pekasam tu kerana dibuat dari ikan fresh. Saya ambil packing semula, kebetulan hari itu bawa kat sekolah tempat isteri saya mengajar x sangka pulak dapat sambutan habis 30 paket. Dia orang kata rasa ok sedap pembuka selera katanya.
Friday, 5 October 2012
Kamera
Kamera merupakan alat yang berfungsi untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti &;ruang gelap&;. Camera obscura merupakan sebuah instrumen yang terdiri dari ruang gelap atau box, yang memantulkan cahayamelalui penggunaan 2 buah lensa konveks, kemudian meletakkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film yang diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Kamera obscura pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim yang bernama Alhazen seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021). Pada tahun 1660an ilmuwan Inggris Robert Boyle dan pembantunya Robert Hooke menemukan portable camera obscura.Kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertamakali oleh Johann Zahn pada tahun 1685, nyaris lebih dari 150 tahun dari anggapan bahwa semua ini mungkin terjadi.Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slidetambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Caranya adalah dengan memberikan tambahan sebuah platsensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar.
Jacques Daguerre merupakan salah satu dari orang yang berperanan dalam dunia perkembangan teknologi kamera sekaligus memberikan jasa pada perkembangan dunia fotogarfi kita. Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Waktu mudanya ia adalah seorang seniman. Pada umur pertengahan tiga puluhan ia merancang "diograma", barisan lukisan pemandangan yang indah, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Sementara ia menggarap pekerjaan itu, ia menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara automatik melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, iaitu: kamera. Di tahun 1827 ia bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencuba (yang sejauh itu lebih sukses) menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka bekerjasama. Di tahun 1833 Niepce meninggal, tetapi Daguerre tetap melanjutkan percubaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya"daguerreotype.
" Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka. Sebagai ganjaran, pemerintah Perancis menghadiahkan pencen seumur hidup kepada Daguerre dan anak Niepce. Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk pada saat itu dan ia menjadi seorang pahlawan yang ditaburi berbagai macam penghormatan serta penghargaan, sementara metode "daguerreotype" dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak. Daguerre sendiri segera pencen. Dia meninggal tahun 1851 di tempat asalnya di Paris. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak. Kamera bukan hanya digunakan untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenangan tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya.
Jacques Daguerre merupakan salah satu dari orang yang berperanan dalam dunia perkembangan teknologi kamera sekaligus memberikan jasa pada perkembangan dunia fotogarfi kita. Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Waktu mudanya ia adalah seorang seniman. Pada umur pertengahan tiga puluhan ia merancang "diograma", barisan lukisan pemandangan yang indah, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Sementara ia menggarap pekerjaan itu, ia menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara automatik melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, iaitu: kamera. Di tahun 1827 ia bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencuba (yang sejauh itu lebih sukses) menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka bekerjasama. Di tahun 1833 Niepce meninggal, tetapi Daguerre tetap melanjutkan percubaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya"daguerreotype.
" Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka. Sebagai ganjaran, pemerintah Perancis menghadiahkan pencen seumur hidup kepada Daguerre dan anak Niepce. Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk pada saat itu dan ia menjadi seorang pahlawan yang ditaburi berbagai macam penghormatan serta penghargaan, sementara metode "daguerreotype" dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak. Daguerre sendiri segera pencen. Dia meninggal tahun 1851 di tempat asalnya di Paris. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak. Kamera bukan hanya digunakan untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenangan tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya.
Subscribe to:
Posts (Atom)